Tes Potensi Akademik (TPA)???

            Tes Potensi Akademik adalah salah satu jenis psikotes yang bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan intelektual seseorang. Umumnya, tes potensi akademik merupakan salah satu syarat yang harus ada ketika seseorang bertekad untuk lanjut ke jenjang sarjana, magister (s2), Doktor (s3), mendaftar beasiswa, tes masuk kerja, tes CPNS dan lain sebagainya. Soo, semakin tinggi nilai skor yang didapatkan, maka bisa disimpulkan tingkat kecerdasan seseorang juga tinggi. 

Apakah tes ini juga ada di luar Indonesia? Jawabannya iya, akan tetapi bukanlah TPA namanya, melainkan GRE atau Graduate Record Examination dan tes ini setara dengan Tes Potensi Akademik yang diselenggarakan oleh Indonesia. Sehingga TPA yang ada di Indonesia merujuk pada GRE.

Tes Potensi Akademik (TPA) terdiri dari tes apa saja sih???

Terdapat 3 tes potensi yang harus dikuasai dalam TPA ini:

  1. Tes Verbal yang bertujuan untuk mengukur pemahaman dan pola pikir ketika menyelesaikan soal dalam bentuk kata dan bahasa. Adapun materi yang ditanyakan terkait:
    • Tes sinonim (persamaan kata) 
    • Tes Antonim (lawan kata)
    • Tes padanan hubungan kata
    • Tes Pengelompokan kata
    • Tes logika umum
    • Tes analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme)
    • Tes logika cerita
  2. Tes Numeris yang bertujuan untuk mengukur pemahaman dan pola pikir ketika menyelesaikan soal dalam bentuk angka. Adapun materi yang ditanyakan terkait:
    • Tes aritmetik (hitungan)
    • Tes seri angka, tes seri huruf
    • Tes logika angka 
    • Tes angka dalam cerita. 
  3. Tes Figural yang bertujuan untuk mengukur pemahaman dan pola pikir ketika menyelesaikan soal dalam bentuk gambar. Adapun materi yang ditanyakan terkait:
    • Tes logika diagram
    • Tes logika simbol
    • Tes logika gambar
    • Tes logika Pola

walaupun terlihat mudah, akan tetapi banyak yang masih tergelincir ketika mengerjakan TPA karena kurang teliti, waktu yang tidak terorganisir atau bahkan kurang latihan. Pada page selanjutnya qilaofficial akan menyuguhkan beberapa soal-soal tes potensi akademik terbaru yang merujuk pada tahun-tahun sebelumnya. so stay tuned dan kami sarankan untuk mengikuti blog ini dengan cara mengklik tanda jempol pada bagian bawah blog.;) 

 ...

Kalau ingin Tes Potensi Akademik (TPA) dimana?

Umumnya terdapat 3 lembaga yang menyelenggarakan tes potensi akademik ini di Indonesia:

  1. Program Pascasarjana tertentu di Universitas masing-masing yang menyelenggarakannya secara mandiri (Independen)
  2. Bisa mendaftar tes melalui Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) Bappenas yang bekerjasama dengan Program Pascasarjana Universitas tertentu (sebagai penanda kerjasama penyelenggaraan tes TPA ini, maka TPA-nya sering disebut sebagai TPA OTO Bappenas. adapun untuk mengecek jadwal dan tempat diselenggarakannya tes ini bisa langsung mengunjungi website bappenas resmi di link ini.
  3. Melalui Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dalam koordinasi Pusat Layanan Tes Indonesia (TPA yang diselenggarakan di lembaga ini dinamakan TKDA atau Tes Kemampuan Dasar Akademik.

Biaya Tes Potensi Akademik (TPA) Berapa?

       Untuk mengetahui biaya tes potensi akademik bisa langsung menghubungi pihak penyelenggara atau mengunjungi website bappenas di link ini. Nanti akan diinformasikan terkait lokasi dan nomor yang bisa dihubungi terkait biaya yang harus dikeluarkan. Akan tetapi berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, biaya tes masih berkisar di angka Rp. 350.000 dan bisa saja berubah sewaktu-waktu.  

Skor Tes Potensi Akademik (TPA)

Qilaofficial ingin menginformasikan bahwa terdapat perbedaan jumlah soal antara TPA Bappenas dan TKDA HIMPSI, diantaranya:

  1. TPA OTO Bappenas terdiri dari 250 butir soal dengan waktu pengerjaan selama 3 jam. 
  2. TKDA HIMPSI terdiri dari 130 butir soal dengan waktu pengerjaan selama 90 menit. 

untuk memperoleh skor yang ditargetkan tentunya harus mengetahui skor TPA yang dibutuhkan disetiap instansi masing-masing. rentang nilai TPA dimulai dari  skor 200 sampai 800. Nilai TPA rerata nasional yang dibutuhkan adalah minimal 500. Untuk memasuki jenjang magister, harus memenuhi skor TPA minimal antara 450-500 sedangkan untuk memasuki jenjang S3 dibutuhkan skor TPA minimal 550-600. Adapun untuk dosen baru, untuk memperoleh NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) skor minimumnya yaitu 530. Setelah kalian memahami tentang Tes Potensi Akademik ini, ingat untuk mengikuti blog kami ya, supaya kalian dapat notification tentang info-info menarik lainnya di Qilaofficial.

Soal & Pembahasan Tes Potensi Akademik (TPA)

Berikut beberapa contoh soal Tes Potensi Akademik:

1. SUBTES SINONIM (Persamaan Kata)

    Tes ini terdiri dari 50 soal, dimana  masing-masing soal bernilai 2 poin, sehingga apabila kalian dapat menjawab semua soal, maka skor yang kalian dapatkan adalah 100 poin. Yuk, klik kata "Soal Sinonim Part" di bawah ini untuk memulai latihan dan ingat untuk membaca instruksi soal terlebih dahulu, Semangaat:)