INGAT
TEORI BEBAS ELEKTRON!
ü Dulu= gas elektron bebas mengikuti fungsi
distribusi Maxwell-Boltzman
ü Terbaru= gas elektron bebas mengikuti fungsi distribusi Fermi-Dirac
Pada logam elektron-elektron kulit terluar di sebut elektron bebas /elektron valensi=
1.
Elektron valensi pada atom bebas bergerak diantara ion positif dalam
logam seperti halnya molekul pada gas ideal.
2. Elektron Valensi juga disebut elektron konduksi yang bertanggungjawab atas konduktivitas listrik
Ketika menganalisa elektron valensi masih menggunakan konsep klasik. Harusnya elektron bebas itu tidak mengikuti fungsi distribusi Maxwell-Boltzman, tapi mengikuti Fermi-Dirac (F-D)
3.
Spektrum energi bebas dalam kotak 3 dimensi adalah
Ingat persamaan schrodinger.
4. Pada suhu 0 kelvin, fungsi F-D diskontinyu (Fisika statisitik).
Probabilitas elektron mempunyai energi di bawah energi Fermi (100%).
Probabilitas elektron mempunyai energi di atas energi fermi (0%)
5.
Energi fermi pada 0 K
6.
Suhu di atas 0 kelvin diperoleh energi elektron rata-rata
7.
Energi total N elektron
Kelebihan teori elektron bebas dapat menjelaskan
tentang:
a.
Kapasitas panas
b.
Hantaran panas
c. Elektrodinamika logam
Kelemahannya? Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara isolator, konduktor dan
semikonduktor.
BERPIKIR!
Menurut elektron bebas : elektron bebas bergerak
bebas ke mana saja di bawah pengaruh potensial yang konstan dari ion positif.
Tapi kalau bergerak bebas maka tentunya ia dapat menghantarkan panas dong, yang
menjadi perbedaan, logam itu kan jenisnya macam-macam (ada yang hantarannya
cepat, tidak menghantarkan, ada yang semi bisa menghantarkan. Kalau menggunakan
teori bebas, maka bisa menghantarkan panas jadi dapat disimpulkan bahwa semua
logam itu bersifat konduktor, tapi kan nyatanya tidak semua logam. Inilah
kelemahan jika menggunakan teori elektron bebas. Maka digunakanlah TEORI
PITA ENERGI ZAT PADAT.
Kegagalan elektron bebas?
Elektron yang bergerak bebas karena menggunakan asumsi bahwa potensial
yang berasal dari ion positif yang dialami oleh elektron konduksi dalam logam,
potensialnya dianggap konstan/nol & oleh karena itu, elektron konduksi
bebas bergerak di sekitar kristal. Sehingga tidak bisa menjelaskan tentang
Konduktor, Isolator, Semikonduktor.
PADAHAL, KENYATAANNYA?
Potensial ion positif tidak konstan tapi dapat berubah berdasarkan posisi elektron dalam kristal
Keterangan:
Biru = a (konstanta kisi kristal, sama dengan panjangnya. Ini adalah representasi
1 dimensi dari potensial yang dialami
elektron)
Merah = Ketika dipermukaan
logam, potensialnya tinggi, sehingga tidak bersifat konstan. walaupun periodik
tapi ketika di lain tempat berbeda.
Hijau = Pada bagian fungsi
gelombangnya yang menandakan terdapatnya partikel sehinga dapat disimpulkan bahwa
ada elektron yang bergerak.
Hitam = tidak ada elektron sama sekali
Hasil Elektron dalam Potensial Periodik :
1.
Terdapat pita energi yang
diizinkan yang dipisahkan oleh daerah terlarang/ celah pita
2.
Energi elektron E (k)
adalah periodik dalam fungsi vektor gelombang k
Jadi semacam ada daerah yang diisi oleh elektron dan tidak diisi oleh elektron. Inilah nanti yang menyebabkan munculnya istilah pita valensi, pita konduksi, energi Gibbs. Jadi memang ada daerah yang terlarang dan ada daerah yang diizinkan.
Ada
beberapa model yang muncul dengan istilah:
1.
Pita valensi
2.
Pita konduksi
Jadi
elektron bergerak di pita valensi.
ü Semikonduktor=
energi gibbs kecil, sehingga pita elektronnya bisa pindah ke pita konduksi.
ü Konduktor
= enegri gibss nol (0) sehingga elektron-elektronnya bisa langsung pindah ke
pita konduksi.
ü Isolator=
energi gibbs besar, sehingga elektron tidak bisa pindah ke pita konduksi, dan bahan
isolator sulit menghantarkan panas.
Bedanya
pada jarak pita valensi dan konduksi.
0 Komentar
Terimakasih telah mengunjungi blog ini, kalian hebat dan have a good day:). Apabila ada kritik dan saran, sangat diterima... yuk diskusi:)